1.
Virtualisasi
dan Cloud Computing
Menurut Dwi Prasetyo Utomo (Utomo, 201) Virtualisasi adalah
sebuah teknologi, yang memungkinkan anda untuk membuat versi virtual dari
sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data atau sumber
daya jaringan. Proses tersebut dilakukan oleh sebuah software atau firmware
bernama Hypervisor.
Sedangkan menurut Rima Hidayati (Hidayati, 2013)
virtualisasi adalah proses menyatakan atau membuat sesuatu menjadi nyata.
Sedangkan dalam ilmu komputer, virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan
suatu bentuk simulasi dari sesuatu yang asalnya bersifat fisik, misalnya sistem
operasi, perangkat penyimpanan data atau sumber daya jaringan. Definisi lainnya
adalah “sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya
komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi
dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya
tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan
penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat
juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti
beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya
logikal.”
Menurut Dwi Prasetyo Utomo (Utomo, 201), cloud computing adalah sebuah teknologi
yang menggabungkan virtualisasi dan grid computing. Jadi selain ada proses
virtualisasi,juga terdapat grid computing, dimana seluruh beban proses
komputasi yang ada akan didistribusikan ke berbagai server yang saling
terhubung di dalam cloud, sehingga prosesnya akan jauh lebih ringan. Dengan
menggabungkan proses virtualisasi dan grid computing, Anda akan mendapatkan
efisiensi dan hasil performa yang sangat optimal dalam proses komputasi. Dengan
cloud computing, seolah-olah anda memiliki infrastruktur super besar yang mampu
melakukan proses komputasi dan penyimpanan data tanpa batas, padahal secara
fisik, Anda tidak memiliki atau membeli apa-apa, semuanya sudah berada di dalam
"cloud" yang dapat anda gunakan secara on-demand dan dapat diakses
melalui jaringan private maupun publik. Kesimpulannya, cloud computing
2.
Infrastructure as a Service
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan
dari Cloud Computing dimana kita bisa
“menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa
definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) ,
memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa.
Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana
setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan
kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh
penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon),
TelkomCloud, BizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu
membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita
rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual
tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb
dengan segera.
3.
Keunggulan Ubuntu Server 16.04 dan
Owncloud 10.0.10
Keunggulan mengguanakn sistem
operasi Ubuntu server dalam membangun server pada penelitian ini adalah:
1.
Gratis dan bisa digunakan untuk
banyak komputer
2. Stabil, karena turunan dari Debian
dan aman dari virus, worm, malware dan sejenisnya, walaupun tak memakai anti
virus
3. Bisa digunakan pada komputer yang
memiliki spesifikasi hardware rendah, dikarenakan Ubuntu sangat ringan sehingga
tak membebani kinerja komputer
4. Kita bisa mencoba menggunakan Ubuntu
tanpa perlu menginstalnya kedalam harddisk komputer, dengan menggunakan fitur
Live CD pada Ubuntu melalui proses boot pada CD atau flashdisk saja.
5. Tersedia banyak aplikasi mulai dari
aplikasi Office ( libreOffice, OpenOffice), browsing (Firefox, chromunium),
multimedia (Rhythmbox, VLC player), grafik (GIMP, shotwell), game (linecity,
hedgewar), edukasi/pendidikan (educational suitegcomprize, quran) dan berbagai
Aplikasi lainnya yang sebagian besar diantaranya adalah gratis (free)
6.
Driver kebanyakan telah ada di dalam
CD, seperti LAN, Wifi, Audio, dan lain sebagainya sehingga tidak sulit bagi
kita untuk melakukan instalasi.
7.
Terdapatnya Ubuntu Software Center,
dimana anda dapat mendownload berbagai aplikasi dan game dengan mudah
8. Anda dibebaskan dan diperbolehkan
untuk menggunakan, memodifikasi dan mendistribusikan sesuka anda
9. Terdapat lebih dari 55 bahasa,
termasuk bahasa Indonesia. Sehingga memudahkan anda dalam menggunakan Ubuntu,
jika anda tak mengerti bahasa Inggris.
10.
Tampilan desktop yang keren dan
menarik dengan Compiz fusion
11.
Aplikasi Windows tetap bisa
dijalankan di Ubuntu menggunakan aplikasi yang bernama Wine (Windows Emulator)
12.
Versi terbaru dari Ubuntu diliris
tiap 6 bulan sekali.
Ubuntu server
adalah ubuntu yang didesain untuk di install di server. Perbedaan mendasar, di
Ubuntu Server tidak tersedia GUI. Jika anda menggunakan ubuntu server artinya
anda harus bekerja dengan perintah perintah di layar hitam ayng sering disebut
konsole. Jika anda datang dari windows, maka tampilan ubuntu server seperti
DOS.
OwnCloud merupakan suatu perusahaan
dengan proyeknya yaitu ownCloud project. Slogan perusahaan ini adalah Your
Cloud, Your Data, Your Way!. ownCloud yang merupakan salah satu perangkat lunak
berbagi berkas gratis dan bebas seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang
baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi dan
mengakses data yang secara lancar terintegrasi dengan perangkat teknologi
informasi yang tujuannya mengamankan, melacak, dan melaporkan penggunaan data.
OwnCloud menempatkan kontrol kepada
pengguna teknologi informasi itu sendiri dan juga menawarkan penyedia layanan, pusat
dan bagian transmisi yang berfungsi untuk menyediakan solusi sinkronisasi dan
berbagi bagi pengguna. ownCloud memberikan akses terhadap berkas-berkas secara
universal dengan menggunakan antarmuka jaringan atau WebDAV.
OwnCloud dipelopori oleh Frank Karlitschek
saat ia sedang membicarakan mengenai aplikasi bebas dan terbuka. Proses
pemasangan tidak banyak membutuhkan syarat-syarat pada sistemnya dan tidak
membutuhkan izin khusus. Kantor pusat ownCloud di Amerika terletak di Boston, Massachusetts dan kantor cabang
di Eropa terletak di Jerman.
Pembangunan Sistem Private Storage
Alat
dan Bahan yang digunakan
Perangkat Keras yang digunakan
- Laptop Acer Swift 3
- Prosessor
intel Core i5
- Hardisk
1 TB
Perangkat
Lunak yang digunakan
- Virtualbox
(Hypervisor)
- Iso
ubuntu server 16.04s
- Windows
10 Home
- Owncloud
10.0.10
- Selanjut nya proses Instalisasi , di bawah ini
- Buka aplikasi Oracle VM VirtualBox di Desktop windows sobat, dan keluar tampilan gambar seperti diatas.
- Isi name dengan nama Ubuntu 16.04, isi type dengan pilih Linux, dan pilih version sesuai spesifikasi PC atau Laptop sobat bisa 32bit atau 64bit, untuk contoh saya ambil 64bit karena PC/Laptop saya sudah mendukung 64bit, kemudian klik NEXT untuk proses selanjutnya
- Menentukan besaran memori pilih NEXT saja karena virtualbox otomatis merekomendasikan besarnyamemori 1024 MB.
- Langsung klik NEXT saja untuk proses selanjutnya OK sampai disini klik CREATE mudah kan sobat.
- Pada langkah ini klik NEXT saja tidak usah dirubah setingannya Menentukan ukuran harddisk, klik CREATE saja karena Virtualbox merekomendasikan sebesar 8,52 GB, tetapi boleh lebih tergantung kebutuhan
- Arahkan DVD mengarah ke DVD ROM atau file ISO Ubuntu yang ada di Harddisk dengan klik Settting gambar roda warna kuning – Klik Storage – Klik Controler: IDE Empty – Attributes browse DVD atau file ISO Ubuntunya – klik OK – klik Start gambar panah hijau
- Sampai tahap ini anda sudah mulai masuk tahap penginstallan, langkah awal adalah, memilih bahasa, pilih bahasa English (Lihat gambar)
- selanjutnya pilih install Ubuntu Server (lihat gambar), lalu anda akan disuruh untuk memilih bahasa penginstallan, pilih English juga, lalu enter.
- langkah selanjutnya yaitu mengikuti langkah langkah di atas terus memilih Location pilih saja United states, enter
- anda akan dapat
instruksi Configure Keyboard, pilih no, karena nanti kita akan memilih sendiri.
next...
- Disini Pilih Konfigurasi bahasa, menggunakan bahasa inggris
- selnjutanya setting Hostname, lihat hgambar dibahah, isikan Hostname sesuai setting anda, lalu enter.
- Selanjutnya configurw user dan passwordnya isikan sesuai keinginan anda.
- Nah langkah di atas adalah bagian partisi Hardisk kita, Pilih Guides - use entire disk (Lihat Gambar)
- sampai langkah disni tekan Enter saja, lalu pilih Yes (Lihat Gambar)
- Selanjut nya pilih no automatic update dan pilih dengan spasi untuk standar system utilities.
- naah, tunggu saja sampai Proses installasi Selesai...
- Sampai Tahap Ini Installasi Hampir Selesai kawan kawan, Disini anda disuruh untuk install Groub Boot Loader, Pilih saja YES.
- Dam instalasi compelite , lalu tekan continue
- Selesai Proses instalsi Ubuntu server 16.04
Selanjut Nya untuk Proses Konfigurasi ubuntu 16.04 dengan Owncloud saya alihkan ke Blog teman saya Klik dibawah ini ......
+
No comments:
Post a Comment